Temu ireng dalam bahasa latinnya adalah Curcuma aeruginosa Roxb. Temu ireng ini bisa mengoabti penyakit cacingan.
Tanaman semak ini tingginya mencapai 1,5 meter. Tanaman ini tidak bisa berbuah/mandul, sehingga untuk perbanyakan nya harus bisa dilakukan dengan rimpangnya. Untuk mendapatkan bibit yang baik, setelah dipanen rimpang disimpan di tempat yang teduh selama sekitar dua minggu. Setelah tunas muda muncul, pindahkan ke tempat yang sudah tersedia.
Tanaman ini tumbuh subur diketinggian 400-750 m diatas permukaan laut. Batangnya semu, terdiri dari pelepah-pelepah daun yang tegak. Daunnya tunggal berbentuk bulat memanjang dengan ujung daun yang runcing dan pangkal yang tumpul. Bunganya terletak diujung, sedangkan mahkota bunga tersusun dua lapis, dimana bagian luarnya berwarna hijau sedangkan untuk bagian dalamnya berwarna putih. Tanaman ini berakar serabut yang tumbuh pada rimpangnya yang berwarna coklat muda, sedang bagian dalam berwarna hitam seperti pada bagian dalamnya.
Khasiat temu ireng:
Rimpang temu ireng digunakan sebagai obat cacing pada anak atau anak-anak yang kurang nafsu makan. Caranya, rimpang ditumbuk atau diparut dengan daun pepaya serta tempe busuk. Tambahkan air masak 1/2 gelas, kemudian peras dan minumkan pada anak sebelum makan pagi.
Komposisi :
Minyak atsiri (2%) damar, pati dan mineral.
khasiat temu ireng banyak juga ya, saya baru denger ada daun temu ireng soalnya di lingkungan rumah ga ada pohon2nan atau daun2an, soalnya di dalam gang jadi sulit cari daun temu ireng
BalasHapusIya mba khasiatnya memang banyak.
Hapuswah bagus juga yaa khasiatnya :)
BalasHapusbaru tau lho itu daun temu ireng :)
Ya itulah wujud daun temu ireng Mba Alya Dewina Maryam!
Hapusbanyak khasiatnya juga yah ,, saya baru tahu bahwa tanaman yang itu ternyata namanya temu ireng hitam toh .. tau bentuk tak tahu namanya hehe itulah saya :D
BalasHapusterimakasih infonya
Masa mba, sekarang sudah gamblang ya mba Ipah!
Hapus