Manfaat Minyak Kayu Putih - Dalam bahasa latin minyak kayu putih disebut Melaleuca leucedendron (L.). Tanaman ini dapat digunakan untuk mengobati sakit perut, demam, kejang, peluruh keringat/diaforetik dan antispasmodik.
Ciri Tanaman ini pohonnnya tidak begitu tinggi dengan bercabang menggantung. Kulit batangnya mengelupas sedikit-sedikit dan terasa empuk bila dipegang.
Daunnya melancip pada kedua ujungnya dengan tulng daun yang sejajar. Daun tersebut kalau kita remas-remas akan tercium aroma minyak atsiri, yang lebih dikenal dengan naman minyak kayu putih.
Warna bunganya putih, terkadang agak kemerahan, yang tersusun dalam karangan yang berbentuk bulir.
Di Indonesia, tanaman ini sudah cukup luas penyebarannya. Di pulau Buru misalnya, tanaman ini tumbuh subur secara alami. Selain itu, di Austalia tanaman ini banyak ditanam oleh penduduk setempat. Cara memperbanyak tanaman minyak kayu putih yaitu dengan cara menyemaikan biji di bedengan, dan setelah cukup kuat baru dipindahkan ke tempat yang telah ditentukan penanamannya.
Khasiat Tanaman Minyak Kayu Putih:
Minyak atsiri dari daun bisa digunakan sebagai obat luar maupun dalam (sakit perut, demam, kejang, pluruh keringat/diaforeetik dan antispasmodik)
Buahnya yang dikenal dengan nama gelem (mrico bolong) selalu berpasangan dengan jongrahap (Baeckea frutescens)
Komposisi tanaman minyak kayu putih:
Minyak astiri terdiri dari sineol (45-55%), terpineol, aldehid valerat, butorat dan benzoat, L-pinen serta limonen.
Demikianlah khasiat dan keggunaan tanaman minyak kayu putih, semoga bermanfaat.